Kontrol Panel Hosting Populer Berbasis Open Source Free Dan Berbayar Mungkin banyak yang bingung mengenai Software Kontrol Panel Hosting Populer Berbasis Open Source Free atau Berbayar disini erbog akan membahaas artikel tentang Kontrol Panel Hosting Populer Berbasis Open Source Free Dan Berbayar yang nantinya bisa menjadi pilihan alternatif bagi pengguna vps yang ingin menggunakan software kontrol panel yang free atau berbayar, oke kita langsung bahas ke Kontrol Panel Hosting Populer Berbasis Open Source Free Dan Berbayar. Sebuah kontrol panel Web hosting adalah antarmuka berbasis web yang memiliki kemampuan untuk mengelola layanan website Anda secara penuh di dalam satu interface/antarmuka. Kontrol panel ini dapat mengelola account email, account FTP, manajemen file, penambahan domain (subdomain, addon, parked), disk monitoring, bandwidth monitoring, backup data dan masih banyak lagi.
Kontrol panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada Share hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. Kontrol panel hosting semacam ini menawarkan kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server administration.
Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya. Namun untungnya, ada beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk di download secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut:
Kontrol panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada Share hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. Kontrol panel hosting semacam ini menawarkan kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server administration.
Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya. Namun untungnya, ada beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk di download secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut:
1. Cpanel
Cpanel Adalah kontrol panel hosting yang
berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk mengelola
website beserta account hosting Anda dengan sangat mudah dan cepat.
Cpanel memberi Anda akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari
situs web dan administrasi hostingnya melalui web browser misalnya
seperti Membuat database, membuat account email, auto responder, dan
mengelola file website.
2. Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang
mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan Anda untuk mengelola account
hosting Anda melalui antarmuka berbasis web. Anda dapat menginstall
kontrol panel ini didalam VPS atau dedicated server. Plesk juga
memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin.
Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak tugas yang
pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini juga
meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
1. Membuat akun FTP.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
3. ISPConfig
ISPConfig adalah kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. Kontrol panel open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server.
Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah seperti berikut ini:
1. Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.
2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
4. Konfigurasi mirroring dan cluster.
5. Mengelola akun email dan FTP.
6. Dan masih banyak lagi
2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
4. Konfigurasi mirroring dan cluster.
5. Mengelola akun email dan FTP.
6. Dan masih banyak lagi
4. Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
5. Zpanel
Zpanel adalah kontrol panel hosting yang
disediakan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel
webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft
Windows. Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik
pada Apache, PHP dan MySQL. Muncul dengan serangkaian fitur inti penting
untuk menjalankan layanan hosting web Anda. Fitur inti tersebut
meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla Server, MySQL, PHP,
Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih
banyak lagi.
6. Webmin
Webmin merupakan kontrol panel
webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang
untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup
mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari
pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah
software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis
web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola database MySQL, account
email, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah
satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan
PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik
untuk server low end.
8. DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah
control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting
GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat
mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain,
database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua
informasi hosting.
9. Interworx
Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10. Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.
11. VestaCP
VestaCP merupakan software control panel yang simple dengan keunggulan di sisi backupnya. VestaCP tampilah sederhana dengan menu yang sederhana, didalamnya terdapat pengaturan paket, user, DNS, mail, DB dan backup. VestaCP bisa didapatkan gratis, apabila ingin mendapatkan suportnya kita harus membayar. Tapi dengan fitur free kita dapat mengelola user paket email dan DB cukup untuk pengguna blogger seperti wordpress.
Kesimpulan
Dari Sekian banyak software CPanel, beberapa sudah mencobnya yaitu kloxo-MR dan VestaCP, dari kedua software tersebut menurutsaya powerfull di lingkup gratisan, kloxo powerfull di segi kelengkapan modul dan toolsnya, vestaCP powerfull di sederhana dan menyajikan sistem backup yang cepat.
Demikian yang bisa di sampaikan mungkin bisa memberi pencerahan dikalangan agan-agan yang mempunyai VPS dan menginginkan install software panel gratisan yang powerfull.
sourcesebagiandari: http://mediabisnisonline.com/10-kontrol-panel-hosting-populer-berbasis-open-source-2/
Posting Komentar