Jenis-jenis CCTV

 

Dome Camera


Dome Camera cocok untuk mengawasi ruangan tertutup seperti Kantor, Rumah, toko, ataupun gedung pertemuan ataupunruangan indoor lainnya.
camera jenis akan terlihat rapi jika pemasangan dilakukan oleh tenaga proffesional

DOME IR CAMERA

Dome IR Camera secara fungsional lebih kopleks dari dome biasa karena sudah dilengkapi oleh system Infra Red sehingga dapat melihat dalam kondisi gelap total sekalipun sesuai dengan kemampuan infranya

Standart Camera

Standart Camera paling sering digunakan untuk Bank atau ruangan eksklusif laninnya karena bentuknya yang stailis dan elegant. CCTV jenis ini bisa disesuaikan sudut pandangnya sehingga dapat menghasilkan gambar yang sesuai kebutuhan.
Lensa pada camera dapat diganti-ganti sesuai selera ataupun kebutuhan lokasi yang diamati.

IR OUTDOOR CAMERA

IR OUTDOOR CAMERA dapat digunakan untuk memantau wilayah yang rentan terkena air hujan karena kamera jenis ini tahan terhadap air dan lebih kuat terhadap goresan.
Selain itu CCTV jenis ini juga bisa melihat dalam kegelapan dan sudah dilengkapi dengan infra merah.
Jarak yang terpantau saat gelap + 10meter

IR OUTDOOR Long Distance

CCTV IR Out Door Long Distance dapat digunakan untuk area kegelapan yang sangat jauh.
CCTV jenis ini sangat memungkinkan untuk digunakan pada lorong ataupun area yang luas seperti Bandara, dll.

ZOOM CAMERA

Sesuai dengan namanya camera jenis ini mempunyai keunggulan bisa melihat object benda yang sangat jauh bahkan dalam radius ratusan meter.
kamera jenis ini biasa digunakan untuk  memantau area yang sangat luas dan  jauh.
kekuatan zoom 22x-27x optical zoom

SPEED DOME CAMERA

Speed Dome camera adalah CCTV yang paling canggih karena semua fitur ada di camera jenis ini.
bisa Zoom, bisa bergerak kanan, kiri, atas, bawah, dan tahan hujan atau cuaca
bisa dicontrol dari internet / jarak jauh

IR SPEED DOME CAMERA

CCTV Tercanggih, terlengkap, dan paling banyak diminati untuk proyek jalan tol, Pembangkit Listrik, dan Tower.
Bisa Zoom, Bisa digerakkan kanan, kiri, atas, bawah,  serta tahan hujan dan cuaca dan yang terpenting bisa melihat dalam keadaan gelap juga.
bisa dicontrol dari jarak jauh / Internet

Sumber :http://blitzcctv.wordpress.com/jenis-jenis-cctv/

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client

Selamat malam semua, kemarin saya telah memberikan tutorial mengenai setting mikrotik untuk warnet dengan menggunakan ISP dari Tekom Speedy. Dan kali ini saya akan kembali memberikan tutorial mengenai setting mikrotik menggunakan mode PPPoE Client. Pada dasarnya setting mikrotik dasar agar kita bisa terhubung dengan internet bukan hanya satu cara, tetapi banyak pilihan, tinggal kita memilih yang paling baik bagi kebutuhan. Bagi saya pribadi, karena saya juga pernah setting mikrotik disebuah warnet, saya paling suka menggunakan mode PPPoE Client. Karena bagi saya, tingkat keamanan lebih cenderung baik menggunakan mode ini. Tetapi tergantung juga kita memasang firewall untuk keamanan pada sebuah perangkat kita.





Oke daripada banyak curhat, mendingan kita langsung aja ketahap settingan :

Untuk Topologi yang akan saya setting adalah sebagai berikut :

ISP (Telkom Speedy) ===> Modem ADSL ===> MikroTik ===> Swicth Hub ===> Clinet

Asumsi tahap setting :

IP Address MikroTik port 1 (Public) adalah : 192.168.1.2
IP Address MikroTik port 2 (Local) adalah : 192.168.0.1
Primary DNS : 8.8.8.8 (sesuaikan dengan keinginan anda)
Secondart DNS : 8.8.4.4 (sesuaikan dengan keinginan anda)

Langkah-Langkah :

1. Setting terlebih dahulu modem dengan menggunakan mode bridge. Jika anda belum mengerti bagaimana setting modem menggunakan mode bridge, silahkah baca tutorial pada posting sebelumnya yaitu : Cara setting Modem TP-Link TD-8817 Mode Bridge

2. Remote mikrotik menggunakan Winbox . ( Download disini )

3. Klik Scan Mac Address mikrotik anda.


Masukan username untuk login.
login : admin (default)
password : kosongkan (default)
#default dalam artian mikrotik kita baru belum pernah disetting. Jika username dan password salah, silahkan resset mikrotik anda terlebih dahulu.

4. Interface yang sudah connect dengan mikrotik.


5. Rubah Nama Interface.
Untuk Public (ethernet 1)
Interface ===> nama : ethernet 1 rubah menjadi Public ===> Apply ===> OK.

Untuk Local (ethernet 2)
Interface ===> nama : ethernet 2 rubah menjadi Local ===> Apply ===> OK



6. Masukan IP Address pada masing-masing interface:

IP Address Public,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.1.2/24 ===> Interface Public === > Apply ===> OK

IP Address Local,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.0.1/24 ===> Interface Local === > Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
/ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=Local


7. Pilih menu PPP kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
- Pada tab "General", masukkan nama terserah atau biarkan "pppoe-out1", kemudian pilih Interface yang akan digunakan atau yang terhubung ke modem yaitu "Public".

- Pada tab "Dial Out", masukan user / nomor speedy yang kita dapat dari speedy (123456789@telkom.net) dan passwordnya. Kemudian "Apply", dan tunggu sampai ada tulisan status : Connected. Lihat gambar dibawah ini.



8. Cek pada Menu Interface, jika sudah ada interface baru yaitu "PPPoE Client" dan sudah ada lambang R, berarti interface tersebut sudah terhubung .


9. Cek Route list. Disitu akan otomatis ada IP bertambah.
klik IP ===> Routes

Keterangan gambar :
Warna Kuning : Ip Public.
Warna Biru dan Merah : Ip Gateway yang kita dapat dari speedy.


10. Setting DNS.
Masukan DNS, sesuaikan dengan keinginan anda. Saya berikan contoh DNS google :

klik IP ===> DNS ===>
Servers : 8.8.8.8
Secondary 8.8.8.4.4
allow-remote-requests=yes / centang
max UDP packet size : 512
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip dns set servers=203.130.193.74,203.130.206.250 allow-remote-requests=yes


11. Tambahkan NAT. Tujuan ini agar Client bisa terhubung dengan internet :

klik IP ===> Firewall ===> NAT ===> + ===> General :
chain=srcnat
out-interface= pppoe-out1 (interface / pppoe yang kita buat tadi)
===> Action :
action=masquerade
Apply ===> OK



12. Cek Ping melalui terminal, jika berhasil, maka internet sudah konek.
New Terminal :
ketik : ping yahoo.com


13. Setting sudah berhasil. kita tinggal masukan Ip Addres pada tiap client :

IP Address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.0.1

DNS
Preffered DNS Server : 192.168.0.1

14. Lakukan Langkah ke 13 (Setting IP Address) untuk setting per-Client, Tinggal kita ribah Ip Addressnya saja.



Bagaimana? mudah bukan "Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client" ?
Mungkin ukup sekian Tutorial yang saya berikan. Semoga bermanfaat. Jika Kurang Paham Bisa ditanyakan dikolom komentar dibawah ini. Terima kasih.

Sumber : http://www.teguhprayitno.web.id/2013/07/cara-setting-mikrotik-sebagai-gateway.html