Blackberry Lemot Lakukan 9 Cara ini Untuk Mengatasinya

Blackberry Lemot Lakukan 9 cara ini Untuk Mengatasinya | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Blackberry Lemot Lakukan 9 cara ini Untuk Mengatasinya dan semoga artikel tentang Blackberry Lemot Lakukan 9 cara ini Untuk Mengatasinya bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Blackberry Lemot Lakukan 9 cara ini Untuk Mengatasinya 

Walau BB tak sepopuler dulu paling tidak masih ada yang menggunakan BB, so bagi pengguna BB yang mungkin lemot bisa melakukan beberapa tips di bawah ini:


Aplikasi ini memang tidak pernah akan di matikan karena ini merupakan sebuah komunikasi yang dianggap penting oleh para pengguna blackberry. Lalu bagaimana mengatasi blacberry lemot? berikut tips cara mengatasinya yang dikutip dari inet.detik.com


  1. Install aplikasi hanya yang penting saja. Ini karena theme, aplikasi dan lain lain bisa menyebabkan penggunaan memori menjadi banyak dan tentunya akan menguras banyak memori. Cek aplikasi anda dan lihat aplikasi apa yang tidak lagi anda pergunakan, lalu lakukan uninstall.
  2. Membatasi grup BBM. Layanan blackberry messenger adalah penyumbang terbesar dari memori, karena akan menghasilkan banyak sekali sampah. Lakukan pemilihan grup BBM hanya kepada teman-teman atau saudara yang anda kenal saja, hapus satu persatu grup dan ini akan mengurangi beban penggunaan memori.
  3. Tutup chat di BBM yang sudah selesai. Jika Anda merasa bahwa percakapan dengan seseorang itu penting, Anda dapat menyimpan percakapan tersebut di media card dengan melakukan setting di BBM - Options - Cari Save Chat History lalu pilih media card. 
  4. Hapus email yang tidak diperlukan. Ini juga menjadi salah satu penyumbang lemot, terutama email yang memiliki attachment cukup besar. Saat anda melakukan delete biasanya akan muncul pilihan On Mailbox & Handheld (email di BlackBerry dan di Mailbox Server akan dihapus) atau On Handheld (hanya email di BlackBerry saja yang dihapus). 
  5. Biasakan lakukan clear log dengan cara: tekan alt+LG+LG -> Menu BlackBerry -> Clear Log
  6. Jika Anda sering Browsing, hapus cache memory di browser. Caranya: Menu BlackBerry -> Browser -> Options -> Cache Operations -> clear history
  7. Rajin-rajin lakukan pembersihan memori. Caranya: Menu BlackBerry -> Options -> Security Options -> Memory Cleaning -> Ubah status ke posisi ENABLE -> Menu BB -> Clean Now.
  8. Maksimalkan penggunaan memori eksternal. Penyimpanan foto, lagu, video dan lainnya sebaiknya disimpan ke dalam memori eksternal atau media card. Caranya setting: Menu BlackBerry -> Options -> Memory -> Ganti status media Card Support menjadi ON.
  9. Tips yang paling ampuh saat BlackBerry Anda lemot adalah: Soft Reset: Tekan bersamaan tombol Alt – Caps/tombol aA (sebelah kanan dekat tombol sym) – tombol del — selesai (Khusus BlackBerry yang menggunakan keyboard) 


Catatan : Hard reset untuk pengguna blackberry adalah dengan mencabut baterai. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi energi/daya listrik yang tertinggal. Biarkan selama maksimal 1 menit kemudian pasang kembali baterainya. Oke semoga artikel tentang 9 Cara Mengatasi Blackberry Lemot ini berguna.


Demikian artikel Blackberry Lemot Lakukan 9 cara ini Untuk Mengatasinya yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Implementasi Cloud Computing dengan Proxmox

Implementasi Cloud Computing dengan Proxmox | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Implementasi Cloud Computing dengan Proxmox dan semoga artikel tentang Implementasi Cloud Computing dengan Proxmox bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Implementasi Cloud Computing dengan Proxmox

Komputasi awan (Cloud Computing)

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Cloud computing secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi "Komputasi Awan", namun sampai saat sekarang ini "mungkin" belum memiliki definisi ilmiah ataupun pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (baca : LAN) maupun global (baca : internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data (baca : berkas atau file) dan media penyimpanan (baca : storage) yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (baca : shared service) dan bersamaan (baca : simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam - mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi (atau perusahaan).

Cloud computing berbeda dengan Grid computing atau Paralel Computing, dimana Grid computing dan Paralel computing adalah lebih merupakan sebuah bagian dari prasarana fisik bagi penyediaan konsep Cloud computing.
CLOUD COMPUTING DALAM BAHASA HACKER

Server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada maka kita tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, maka biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itupun kalau tidak ada masalah.

Yang menarik dari Cloud Computing berbeda dengan server konvensional terutama
  • Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.
  • Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
  • Tidak ada batasan dengan berapa jumlah "hosting" server yang berjalan di belakangnya.
  • Menambahkan sebuah "hosting" hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
  • Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.
MEKANISME AKSES CLOUD COMPUTING

Mekanisme akses ke cloud computing "mungkin" dapat dijalankan secara beraneka ragam - mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir (baca : transparan), dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.

SEJARAH CLOUD COMPUTING

Cloud computing dalam sejarahnya "mungkin" bukanlah hal yang baru. Beberapa contoh dari sejarah membuktikan bahwa telah berkembang konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara online tersebut - sebagai berikut :
  • Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (baca : aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum diskusi (baca : web forum) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas (bahkan ada beberapa yang menyediakan dalam kapasitas tanpa batas/unlimited storage space) - sampai pada mekanisme berbagi dokumen (baca : file sharing), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
  • Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka - mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
  • Layanan SpeedyWiki ini secara sederhana dapat dirujuk sebagai dasar-dasar Cloud computing dalam artian fasilitas SpeedyWiki ini dapat diakses dan dipergunakan secara bersamaan untuk berkolaborasi dalam menyusun dokumentasi yang sangat kompleks.
  • Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.

KEUNTUNGAN DARI CLOUD COMPUTING

Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi "kemudahan" penggunaan dimana pengguna akhir dengan "cukup relatif" mudah menggunakan media LAN atau Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa melalui proses yang "cukup" rumit.

PERANGKAT LUNAK CLOUD COMPUTING

Belakangan ini dikembangkan sebuah bentuk nyata (atau setidaknya sebuah common platform/bentuk umum) dari konsep Cloud Computing agar dapat di-implementasikan secara umum dan lebih luas, seperti contoh berikut :

TEKNOLOGI TERKAIT CLOUD COMPUTING

Proxmox


Proxmox Virtual Environment adalah sebuah proyek open source yang di kembangkan dan di maintain oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman.

Proxmox VE adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan appliance dan mesin virtual.

ISO installer dapat di ambil di

Capture screen instalasi Proxmox sulit dilakukan kalau instalasi menggunakan CDROM tidak bisa melalui VirtualBox.

Secara umum proses instalasi mirip dengan instalasi linux biasa. Instalasi melalui CDROM. Beberapa hal yang penting & perlu di ingat / di perhatikan
ProxMox: Akses Web Administrator

Akses ke (contoh)
https://ip-address-proxmox-server
https://192.168.0.2

login dengan
username root
password "password yang di set saat instalasi"

Beberapa tampilan menu

ProxMox: Upload file iso installer

Masuk ke menu
ISO Images > Browse (ke file / folder) > Open
klik upload

ProxMox: Membuat Virtual Disk

Masuk ke
Storage > Storage List > Add Directory

Parameter yang perlu di isi
Storage Name:  
Directory: (pastikan menggunakan path /path/folder/data/yang/dimaksud)
Enable:
Shared:
Content:

Pilihan content:
Virtual Disks
ISO Images
VZDump Backups

Jika sudah selesai tekan
save

ProxMox: Instalasi Java Plugin untuk VNC Browser


AKTIFKAN JAVA

Masuk ke Firefox > Tools > Add-ons
Klik Get Add-ons > masukan "java" di kolom

Enabling Java

If Java is not working, make sure that the Java plugin is enabled in the Add-ons window Manager tab:
  1. At the top of the Firefox window, click on the Firefox button (Tools menu in Windows XP), and then click Add-onsOn the menu bar, click on the Tools menu, and then click Add-onsAt the top of the Firefox window, click on the Tools menu, and then click Add-ons. The Add-ons Manager tab will openAt the top of the Firefox window, click on the Tools menu, and select Add-onsOn the menu bar, click on the Tools menu, and select Add-onsAt the top of the Firefox window, click on the Tools menu, and select Add-ons. The Add-ons window will open.
  2. In the Add-ons Manager tabwindow, select the Plugins panel.
  3. Click on the Java (TM) Platform pluginJava Embedding Plug-InJava Plug-in 2 for NPAPI BrowsersJava plugin to select it.
  4. Click on the Enable button (if the button says Disable, Java is already enabled).

ProxMox: Mengaktifkan Mesin Virtual


MEMBUAT VIRTUAL MACHINE

Masuk ke menu
Virtual Machines > Create

Parameter yang perlu di set terutama adalah
Name :                (nama instance)
Installation Media :  (set ke ubuntu.iso agar kita dapat menginstalasi ubuntu)


MENGAKTIFKAN VIRTUAL MACHINE

Masuk ke menu
Virtual Machines > List > Cluster
Start

Kesimpulan  : Secara garis besar ternyata membuat cloud computing itu tidak lah begitu sulit yang terpenting adalah hardware kita harus mendukung Virtualization techology (VT).

Sumber : Onno.W.Purbo

Demikian artikel .... yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Pengertian Layer Network Dan Implementasi Layer Network

Pengertian Layer Network Dan Implementasi Layer Network | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Pengertian Layer Network Dan Implementasi Layer Network dan semoga artikel tentang Pengertian Layer Network Dan Implementasi Layer Network bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Pengertian Layer Network Dan Implementasi Layer Network 


Fungsi layer 3

Fungsi utama dari layer 3 – yaitu layer Network adalah pada referensi model OSI adalah untuk enable message untuk melewati antar jaringan local yang terhubung, yang biasanya lebih banyak jaringan lewat link WAN. Piranti-2, protocol-2, dan program-2 yang berjalan pada layer Network bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan, memilah, dan mengarahkan traffic yang melalui antar-jaringan.

Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung ber-sama-2 untuk berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-2 diidentifikasikan oleh segmen-2 media transmisi dan juga oleh address-2 jaringan.

Subnetting Jaringan

Susatu jaringan didefinisikan oleh address jaringan-nya. Address jaringan dapat mempunyai arti baik internal maupun external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut), sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-2 mempunyai address jaringan-nya sendiri-2. Hal ini kita sebut sebagai “subnetting”.




Perhatikan gambar diatas ini, dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet-2. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router-2 semua piranti bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat). Router-2 menghubungkan jaringan-2, segmen jaringan dengan addres-2 yang berbeda.

Address Layer Network

Pada layer Data Link, address-2 mengidentifikasikan masing-2 piranti fisik. Jika anda faham dengan NIC adapter pada komputer, NIC mempunyai address MAC yang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-2. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link. Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.

Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti – keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.



Proses transmisi data

Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.

1. Pertama-2 paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal).

2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi 30|40|D|CC|A|AA

3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.

4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya (50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan menuju ke router C

5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.

6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.




Catatan

Point-2 berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.


  • Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman.
  • Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.
  • Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket
  • Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address) dari piranti pada hop berikutnya.
  • Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya.
  • Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.
  • Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.
  • Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.



Protocol-2 Routing

Protocol-2 layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan-2 tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol-2 routing meliputi yang nerikut:

1. Routing Information protocols (RIP)
2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open shortest path first (OSPF)
4. Netware link service protocol (NLSP)

Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)

Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2 yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.

Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)

Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol-2 yang tidak bisa dilewatkan yang mana:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.
2. Menggunakan Static – route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Sbagai contoh:

1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)
2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface
3. LAT (Local Area Transport)

Switching

Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching

1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2. Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Ada dua metoda bagaimana paket-2 berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits, dan paket switching.

Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:

1. Jalur ditentukan dari start ke finish
2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi
3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.
4. Semua paket mengambil jalur yang sama
5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat
6. Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.

Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switched network.

Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:

1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data
3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi
4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda
5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan
6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar piranti

Contoh dari packet switchin gini adalah technology Frame relay pada salah satu layanan koneksi WAN.

Diambil dari banyak buku technology jaringan.


Demikian artikel .... yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi

Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi dan semoga artikel tentang Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi. 


Congestion jaringan

Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.


Faktor jaringan lambat

Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?

Collision

Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.

Gunakan Switch

Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.

Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.

Bottlenecks

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.

Atur letak server

Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.

Gunakan gigabit backbone

Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.

Serangan Trojan Virus

Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.

Gunakan antivirus

Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.

BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.

BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda. Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.


Gunakan WSUS

Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.

Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.

Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

Lambat jaringan waktu proses authentication

Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.






Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.

Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.

Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm – atau bridging loop, sudah dibahas pada artikel STP.


Demikian artikel Konsep Jaringan Dengan Performa Tinggi yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER