Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah)

Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah) | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah) dan semoga artikel tentang Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah) bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah) 

Hidup, Mati, dan Jenis Kelamin adalah beberapa takdir Allah SWT yang tidak dapat diubah. Namun ada juga beberapa takdir Allah SWT yang dapat diubah oleh manusia. Hal apa saja yang membuat seseorang dapat mengubah takdirnya?


Downloaf Full Disini

Demikian artikel Hal Yang Dapat Mengubah Takdir (Doa, Sedekah) yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia

Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia dan semoga artikel tentang Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia 

Puasa adalah perisai dari segala macam racun dan penyakit di dalam tubuh manusia. Banyak sekali manfaat Puasa bagi tubuh serta pikiran manusia yang dibenarkan oleh Rasulullah SWT


Download Lengkap Disini

Demikian artikel Artikel Pengaruh Puasa Pada Tubuh Dan Pikiran Manusia yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Cerita Keajaiban Dunia Es

Cerita Keajaiban Dunia Es | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Cerita Keajaiban Dunia Esdan semoga artikel tentang Cerita Keajaiban Dunia Es bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Cerita Keajaiban Dunia Es 

Keajaiban Dunia Es

Maha Besar Allah SWT dengan segala ciptaan-NYA di dunia. Salah satu ciptaan Allah SWT yang luar biasa adalah Kutub Utara. Di daerah tersebut, terdapat hewan-hewan ciptaan Allah yang memiliki keajaiban luar biasa sehingga mereka dapat bertahan hidup di Kutub Utara. Apa saja jenis hewan tersebut? Serta keajaiban apa yang mereka miliki hingga dapat hidup di Kutub Utara?



Download Full disini

Demikian artikel Cerita Keajaiban Dunia Es yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel

Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel dan semoga artikel tentang Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel 

Iblis Dalam Kajian Islam

Iblis merupakan makhluk yang selalu menggoda manusia selama mereka hidup. Di dalam Al-Qur'an, terdapat penjelasan yang menegaskan iblis adalah musuh nyata bagi keturunan nabi Adam AS. Seperti apa penjelasannya? Benarkah iblis sebenarnya makhluk yang taat kepada Allah?


Download Full disini

Demikian artikel Iblis Dalam Kajian Islam Video Dan Artikel yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah

Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah dan semoga artikel tentang Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah

"Allah telah menjadikan Ka'bah rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) manusia" (QS. Al-Maidah: 97)

Salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam adalah Shalat. Umat Islam di seluruh penjuru dunia mengarahkan shalatnya ke satu arah, yaitu kiblat ke arah Ka'bah sebagai syarat sah shalat. Ka'bah memiliki banyak keajaiban.


Download Full di sini


Demikian artikel Video dan Artikel Tentang Keajaiban Ka'bah yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui

10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang 10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui dan semoga artikel tentang 10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang 10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui 


Jaman sekarang ini orang lebih akrab dengan internet dan teknologi terkini, tidak ada masalah juga sih.... yang penting tetap sesuai dengan aturan-aturan. iya kan???? ^_^

Banyak remaja yang sering leng-long kalau ditanya tentang agama... saya juga termasuk sih... hehee
Belajar lagi deh... inget-inget pelajaran jaman SD dulu, tentang Malaikat... iyaa... 10 malaikat dan tugas-tugasnya yang wajib diimani. Malu dong sama adek yang lagi hapal-hapalnya ....
Pengertian
Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.
Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.

Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.

Semoga dengan ini semuanya bisa mengigat kembali para Malikat-Malaikat kita & tugas-tugas-Nya dan bisa menyebarkannya ke penjuru dunia,Amiiinnn.

Demikian artikel 10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room )

Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room ) | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room ) dan semoga artikel tentang Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room ) bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room )

Sharing Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room ), semoga bermanfaat bagi rekan-rekan yang akan membangun Data Center Personal di perusahaan masing-masing. Desain Personal DataCenter ( Server Room ) ini mengacu pada Standar ANSI/BICSI-002-2011. Desain ini adalah sekedar contoh saja yang kebetulan memang merupakan salah satu project yang saya kerjakan di bulan April 2012 ini. Setidaknya sharing saya ini bisa menjadi inspirasi untuk di kembangkan lagi sesuai kebutuhan masing-masing…
ANSI/BICSI-002-2011 adalah Standar Desain dan Best Practices Implementasi Data Center.

Ruang Lingkup ANSI/BICSI-002-2011 :
• Penerapan terbaik dan penerapan metode standart.
• Melengkapi standar DataCenter yang lain. Seperti :
- TIA
- CENELEC
- ISO / IEC
- AS / NZS
• Tujuan utama dari ANSI/BICSI-002-2011 adalah sebagai standarisasi persyaratan installasi Data Center dan sebagai panduan / pedoman implementasi desain DataCenter tersebut.

• Penggunaan Standar ANSI/BICSI-002-2011 adalah sebagai pendamping atau sinergi dalam hubungannya dengan standar infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada. Seperti :
- ANSI/TIA-942
- AS / NZS 2834-1995 Komputer Akomodasi
- CENELEC EN 50173 Seri
- CENELEC EN 50174 Seri
- ISO / IEC 24764…
Yang mana standarisasi diatas dipergunakan untuk merancang jalur telekomunikasi, space ruangan dan sistem pengkabelan untuk DataCenter.

Kategori / Kriteria ANSI/BICSI-002-2011 :
• Mandatory alias syarat wajib, yaitu : kriteria yang umumnya berlaku untuk perlindungan, administrasi kinerja dan kompatibilitas, yang menentukan persyaratan mutlak minimum yang dapat diterima.
• Advisory alias syarat yang sebaiknya di penuhi, yaitu : kriteria yang diinginkan untuk disediakan ketika pencapaian mereka akan meningkatkan kinerja umum dari infrastruktur data center di semua aplikasi yang dimaksudkan.

Beberapa Komponen yang sangat penting dalam membangun DataCenter adalah :

1. Perencanaan DataCenter.
2. Pemilihan Lokasi DataCenter.
3. Arsitektur / Desain DataCenter.
4. Struktural Hardware DataCenter.
5. Sistem Kelistrikan.
6. Sistem Mechanical.
7. Pengaturan Suhu dan AirFlow.
8. Proteksi Kebakaran.
9. Sistem Pengkabelan / Cabling System.
10. Security.
11. Building Otomatisasi dan Redundancy.
12. Telekomunikasi.
13. Teknologi Informasi.
14. Commissioning.
15. Pemeliharaan / Maintenance Data Center.

Jenis Klasifikasi “Reliability and Availability DataCenter” ( Keandalan dan Ketersediaan DataCenter ) :

Kelas F0 : Jalur Tunggal  atau Single Path DataCenter tanpa salah satu dari berikut ini : power source / sumber daya alternatif; UPS; Grounding perangkat IT yang tepat.
Kelas F1 : Jalur Tunggal atau Single Path DataCenter.
Kelas F2 : Jalur Tunggal atau Single Path Data Center dengan Komponen Redundant.
Kelas F3 : Fasilitas / Resource DataCenter yang bisa di Maintainance bersamaan dan bisa di Operasionalkan secara bersamaan.
Kelas F4 : Fault Tolerant DataCenter atau DataCenter yang terdiri dari beberapa lokasi yang bisa saling mengantikan ( Fault Tolerant ).

Ketersediaan / Availability Catu Daya atau Sistem Listrik :

(1)-Kelas F0 Sasaran Availability : <99,0%
# Penjelasan Class F0 :
Mendukung persyaratan lingkungan dan energi dasar dari fungsi TI tanpa peralatan tambahan. Modal penghindaran biaya adalah pendorong utama. Ada risiko tinggi karena terencana dan tidak terencana downtime.

# Teknis untuk Class F0 :
Komponen redundansi: 0
Sistem redundansi: 0
Kontrol kualitas: Standar
Survivabilitas: 0
peristiwa. Tidak ada pembangkit cadangan.

(2)-Kelas F1 Sasaran Availability : <99,0%
# Penjelasan Class F1 :
Mendukung persyaratan lingkungan dan energi dasar dari fungsi perangkat IT. Ada risiko tinggi downtime karena kegiatan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Namun, dalam fasilitas Kelas F1, pemeliharaan dapat dilakukan selama jam di luar acara, dan dampak downtime relatif rendah.

# Teknis untuk Class F1 :
Komponen redundansi: 0
Sistem redundansi: 0
Kontrol kualitas: Standar
Survivabilitas: 0

(3)-Kelas F2 Sasaran Availability : <99,9%
# Penjelasan Class F2 :
Memberikan tingkat keandalan yang lebih tinggi dari itu didefinisikan di F1 Kelas untuk mengurangi resiko downtime karena kegagalan komponen. Dalam fasilitas F2 Kelas, ada risiko moderat downtime karena untuk kegiatan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Kegiatan pemeliharaan biasanya dapat dilakukan selama waktu terjadwal.

# Teknis untuk Class F2 :
Redundansi komponen: YA
(Untuk komponen kritis)
Sistem redundansi: 0
Quality control: Premium
Survivabilitas: Moderat

(4)-Kelas F3 Sasaran Availability : <99,99%
# Penjelasan Class F3 :
Memberikan keandalan tambahan dan pemeliharaan untuk mengurangi resiko downtime karena bencana alam, manusia berbasis bencana, pemeliharaan terencana, dan kegiatan perbaikan. Pemeliharaan dan kegiatan perbaikan biasanya akan perlu dilakukan selama waktu produksi penuh tanpa ada kesempatan untuk operasi dibatasi.

# Teknis untuk Class F3 :

Redundansi komponen: YA
(Untuk kritis / noncritical komponen)
Sistem redundansi: Kemungkinan
Quality control: Premium
Survivabilitas: Signifikan

(5)-Kelas F4 Sasaran Availability : <99,999%
# Penjelasan Class F4 :
Menghilangkan downtime melalui penerapan semua taktik untuk menyediakan operasi yang terus menerus terlepas dari kegiatan yang direncanakan atau tidak direncanakan. Semua tunggal poin dikenali kegagalan dari titik koneksi pada utilitas untuk titik koneksi pada beban kritis dieliminasi. Sistem biasanya otomatis untuk mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan staff 24×7. Latihan keras disediakan untuk staf untuk menangani darurat apapun. Kompartementalisasi dan toleransi kesalahan adalah persyaratan utama untuk sebuah fasilitas F4 Kelas.

# Teknis untuk Class F4 :

- Komponen redundansi: YA
(Untuk kritis / noncritical komponen)
- Sistem redundansi: YA
(Termasuk redundansi komponen)
- Kualitas kontrol: Premium
- Survivability: tingkat tertinggi


Penetapan RANGE SUHU untuk ruang server itu tergantung kebijakan atau POLICY masing-masing. Kita harus mengacu pada mesin ( server ) yang kita gunakan, sebab masing-masing server / tiap brand ada perbedaan. Baca Spek Teknis / datasheet dari server yang kita punya. Kalo di tempat saya, mengunakan server IBM Power 7 ini range suhu yang di tentukan oleh IBM adalah suhu antara 5 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius. Policy di perusahaan saya Range Suhu ruang server yang ACCEPTABLE adalah antara suhu 16 derajat Celcius hingga 24 derajat Celcius ( Humidity atau kelembaban antara 30% – 90% ).

Jika suhu ruang server mencapai 24 derajat Celcius maka alarm akan menyala, selanjutnya petugas di tempat segera ambil tindakan. Alarm ini di Trigger oleh Sensor Alarm dengan detektor suhu Otomatis. Pada saat alarm ini menyala, masih ada waktu bagi Administrator atau Server Operator untuk segera Action ONSITE DataCenter sekitar 30 menit – 60 menit sebelum suhu mencapai 30 derajat Celcius. Jadi… pada kondisi suhu ini, server harus segera di matikan atau sudah ada analisa penyebab suhu naik tersebut. Dan sudah ada Action, apakah AC kebali beroperasi dengan NORMAL ataukah ada PROBLEM. Jadi… pastikan server kita sudah SHUTDOWN sebelum mencapai suhu 35 derajat Celcius, sebab pada suhu ruangan 35 derajat Celcius ini server sudah mengeluarkan RED ALERT dan bisa saja suhu Processor server sudah mencapai 90 derajat Celcius…

Penentuan ketersediaan Redundancy juga sangat penting, seperti peralatan untuk : ‘Precision Air Conditioning’, ‘GenSet Backup Power’ yang sudah UP dalam 3 detik jika catu daya utama / PLN mati, ‘System RAID’ pada harddisk Server maupun Storage / SAN / NAS, penerapan ‘Clustering Server’ maupun ‘Mirroring Server’, dll…

“Semakin tinggi High Availability Server System yang diinginkan maka semakin banyak Point Proteksi yang harus dilakukan berarti juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan”
 

Demikian artikel Konsep Layout dan Desain Personal DataCenter ( Server Room ) Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP )

Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP ) | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP ) dan semoga artikel tentang Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP ) bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP )

Berikut ini Tutorial dalam membangun atau menyiapkan Disaster Recovery Planning. Tutorial ini merupakan implementasi penulis dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai IT System Administrator yang berkewajiban menjaga Stabilitas Server System sehingga kita bisa mendapatkan ZERO DOWNTIME Server System.

Disaster Recovery Plan adalah tahapan-tahapan proteksi Server System kita yang harus dipersiapkan agar jika terjadi musibah maka proses Recovery dapat dilakukan dengan cepat. DRP sangat hubungannya dengan ZERO DOWNTIME Server System dimana tujuan utama dari suatu Server System atau DATA CENTER memberikan layanan tanpa henti kepada Client maupun kepada Customer.

Jika suatu Server System atau DATA CENTER tidak didesain dengan sempurna maka server akan mengalami DOWN atau bahkan mengalami kerusakan dan membutuhkan waktu sekian menit bahkan berjam-jam. Dan dapat kita bayangkan, misalkan puluhan hingga ratusan nasabah bank akan mengantri di depan mesin ATM atau bahkan nasabah menjadi tidak percaya pada bank dan menarik uang deposit / tabungan-nya.

Tahapan Disaster Recovery Plan adalah sebagai berikut :

1. REDUNDANT atau Dual Input POWER SOURCE
Siapkan power source yang memadai dan siap pakai serta bisa juga kita terapkan pada DUAL Input power ke UPS kita. Jika tidak ada Genset, kita juga bisa memanfaatkan Input sumber daya yang lain seperti tenaga Surya, dll.
a. Input Power dari PLN.
b. Input Power dari GENSET.
c. Input Power dari Power Source lain.

2. DUAL UPS atau Redundant UPS to PSU
a. UPS A
b. UPS B
Kita gunakan 2 UPS dengan Input Power Source yang berbeda untuk men-supply sebuah server yang memiliki dual Power Supply Unit. Tentunya ini berlaku untuk server yang punya 2 buah Power Supply Unit ( PSU ). Tujuannya adalah jika terjadi problem di salah satu Power Source maka Server juga masih bisa hidup dari Power Supply yang lain atau Power Source yang lain.

3. DUAL POWER SUPPLY UNIT ( per server )
a. PSU A dengan power input dari UPS A
b. PSU B dengan power input dari UPS B
Tidak semua Server memiliki fasilitas Dual Power Supply ini, jadi jika server kita memiliki dual Power Supply maka sebaiknya kita manfaatkan se-optimal mungkin.

4. LOCAL STORAGE RAID System untuk OS
RAID System ( Redundant Array of Inexpensive Disks ) adalah sekelompok harddisk yang berfungsi saling mengantikan / redundant untuk menjaga fungsional harddisk.

Tujuannya adalah jika salah satu atau beberapa harddisk dari suatu kelompok harddisk mengalami kerusakan, maka sekelompok harddisk tersebut secara fungsi tidak mengalami problem sehingga kita tidak sampai mengalami kehilangan data. Pada RAID System ini dianjurkan mengunakan harddisk HotPlug atau harddisk HotSwap, sehingga dengan harddisk ini kita tidak perlu mematikan server untuk proses pengantian harddisk yang rusak tersebut.

System RAID yang dapat kita gunakan adalah :
a. RAID 1+0 / Mirror ( minimal ), lebih bagus lagi pake RAID5 atau RAID6 .
b. RAID5 => ( N=N-1 ), 1 buah harddisk yang dialokasikan untuk Fault Tolerance.
c. RAID6 / RAID ADG ( Advanced Data Guard ) => ( N=N-2 ), 2 buah harddisk yang dialokasikan untuk Fault Tolerance

5. DUAL / REDUNDANT Connection LAN per server

Mengunakan 2 LAN Card atau lebih tentu akan menjamin Availability server dalam jaringan jika terjadi kerusakan pada LAN Card Server. Sehingga jika salah satu koneksi LAN putus maka koneksi LAN yang lain dapat mengambil alih koneksi atau otomatis Take Over.

Redundant Connection ini dapat berupa :
a. NIC / LAN Card untuk Redundant Connection & Load Balancing
b. FO untuk Redundant Connection (Server ke SAN / NAS & FO antar Switch)

6. REDUNDANT Connection EXTERNAL STORAGE Protection untuk OS, Database & Fileserver
External Storage berupa SAN ( Storage Area Network ) ataupun NAS ( Network Attach Storage ) saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam Server System. Redundant Connection dari Server ke External Storage ini sangat penting karena sangat membantu dalam menigkatkan proteksi storage sesuai sehingga fungsional Data Storage dapat befungsi sebagaimana mestinya.

Koneksi dari Server ke External Storage berupa Fiber Optic ( FO ) atau Ethernet Connection ( iSCSI ) dan proteksi ke storage kita berupa :
a. System RAID (RAID 1+0, RAID5 atau RAID6)
b. ASM & OMF ( khusus untuk Database Oracle )

7. TAPE BACKUP, Tape Library atau Vitual Tape Library ( VTL )
Tape Backup adalah Proteksi Data lebih lanjut baik ke External Catriedge maupun Virtual Tape Library yang selanjutnya Tape Catriedge di simpan ke suatu tempat khusus agar jika terjadi disaster ( musibah ) dapat digunakan untuk recovery data dengan cepat.

a. Tape Backup Convensional dengan Catriedge yang memadai
b. FO untuk Redundant Connection (dari Server ke Library atau VTL / Virtual Tape library)

8. SERVER REPLICATION TECHNOLOGY
Technology yang di implementasikan pada Server kita sangat berperan penting, misalnya pada Single Server jika terjadi problem ringan seperti RESTART Server, Update Patch, dll butuh waktu untuk Downtime 5 menit hingga 15 menit untuk proses Running Up Server. Apalagi problem fatal maka butuh waktu sekitar 1 jam lebih untuk Re-Building Server yang sama seperti semula. Maka dengan Technology Server Replication maka Downtime Server tersebut bisa di minimalkan bahkan bisa di tekan hingga hingga ZERO Downtime.

Ada 2 macam teknik dalam Server Replication, yaitu :
a. MIRRORED SERVER
b. CLUSTERED SERVER

Pada Mirrored server dibutuhkan Intervensi IT Administrator untuk melakukan Switching atau TakeOver Server termasuk menjalankan Script agar Server Pasif dapat mengambil alih Server Aktif yang sedang Down. Sedangkan pada Clustered Server tidak lagi dibutuhkan intervensi IT Administrator karena Clustered Server bisa melakukan TakeOver secara otomatis. Pada server penulis, proses TakeOver Clustered Server dari NODE1 ke NODE2 di Windows Server 2003 hanya berjalan dalam hitungan sekitar 5 detik.

Clustered System adalah Teknik mengabungkan kemampuan atau kekuatan beberapa buah Server menjadi sebuah Server System yang Powerfull. Secara phisical, Clustered Server ini terdiri atas 2 buah Server atau lebih bahkan hingga ratusan Server. Namun secara System dikenali sebagai 1 buah Server System. Jadi Clustered Server merupakan manifestasi atau miniatur daripada Server Mainframe yang harganya sangat mahal, sehingga dengan menjadi Clustered Server biaya pembelian Server Mainframe dapat di gantikan dengan membangun Clustered Server.

9. SERVER CO-LOCATION
Server Colocation adalah Server production kita gunakan operasional sehari-hari yang di Replikasi-kan pada Server kita yang berada diluar Site Server kita. Misalnya di luar kota, di luar pulau bahkan di luar negeri. Implementasi ini sangat bergantung pada kecepatan bandwith koneksi yang kita miliki atau kita sewa dari ISP.

Ada 3 macam teknik dalam Server Co-Location, yaitu :
a. MIRRORED SERVER Co-Location
b. CLUSTERED SERVER Co-Location
c. BACKUP Storage to Co-Location Storage ( umumnya mengunakan NAS dengan iSCSI )

Ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan dalam Proteksi Tambahan dalam membangun suatu data Center. Yaitu :
A. Cooling System yang sesuai & memadai ( AC Presisi & redundant ).
B. Fire Protection & Fire alarm ( Fire Suppresson, Gas FM-200, dll ).
C. Security Access yang memadai ( finger print, access card, CCTV, Operator, Satpam, dan lainnya)

Artikel “TIPS Membangun Disaster Recovery Plan Server System” ini memang cocok untuk Proteksi Server System untuk Medium & Enterprise Company. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan juga besar sesuai kebutuhan perusahaan serta sesuai budget yang disediakan. Semakin tinggi “High Availability Server System yang diinginkan maka semakin banyak Point Proteksi yang harus dilakukan berarti juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan”.

http://techno.okezone.com/read/2009/09/10/92/256246/92/tips-membangun-disaster-recovery-plan-server-system

Demikian artikel Panduan Mengenai Disaster Recovery Plan ( DRP ) Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step

Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step dan semoga artikel tentang Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step

Kali saya akan sharing Step by Step membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server dengan teknik Simple Mode. Apakah OwnCloud itu??? Sebelum saya jelaskan tentang OwnCloud, apakah anda sudah tahu tentang DropBox? Kalo anda sudah tahu maka dengan OwnCloud ini kita bisa membuat Server seperti server DropBox yang mana kita dapat menyimpan file dan berbagi dengan rekan-rekan kita ( yang memiliki account ataupun untuk umum ).
Saya mengunakan Ubuntu Server versi 12.10 dan pada Ubuntu ini sudah di install Database MySQL  dan PhpMyAdmin. Selanjutnya kita akan melakukan installasi WebServer Apache dan PHP. Berikan perintah seperti gambar dibawah ini :
sudo apt-get install apache2 php5 php5-gd php-xml-parser php5-intl

Lalu lakukan installasi paket dibawah ini  :
sudo apt-get install php5-sqlite php5-mysql smbclient curl libcurl3 php5-curl


Selanjutnya kita install Paket OwnCloud dengan perintah seperti dibawah ini :
sudo apt-get install owncloud

Tunggu hingga proses installasi selesai.


Selanjutnya kita buka MySQL Server kita dengan mengakses PhpMyAdmin, misalnya seperti contoh gambar dibawah ini.


Setelah kita Login ke Database MySQL, selanjutnya kita bisa membuat satu database lagi. Misalnya dengan nama owncloud.


Kita buat sebuah Username lebih dulu.


Disertai dengan pembuatan database dengan nama owncloud.


Setelah selesai, akan tampil nama database owncloud seperti gambar dibawah ini.


Selanjutnya kita akses hasil installasi kita, misalnya :
192.168.222.10/owncloud


Lalu kita akses Ubuntu Server kita dengan WinSCP.




Selanjutnya kita setting config.php tsb.







Untuk Installasi Desktop Sync Clients, kita harus install dulu aplikasinya yang dapat di download dari link dibawah ini :
http://owncloud.org/sync-clients/

Selanjutnya kita install seperti capture dibawah ini :


Ikuti wizard installasi ini hingga selesai.


Tentukan folder installasi-nya.


Klik Next…


Lalu klik Finish.


Selanjutnya kita jalankan OwnCloud Client ini .


Masukkan IP Address OwnCloud Server kita ( perhatikan pengunaan HHTP & HTTPS dengan benar ). Lalu masukkan username dan password-nya. Selanjutnya kita klik Next.


Selanjutnya pesan sukses koneksi akan tampil di monitor kita.


Berikut ini tampilan menu aplikasi OwnCloud Client setelah koneksi berhasil.


Selanjutnya kita bisa menempatkan File kita dan akan otomatis Synchronize dengan Server OwnCloud seperti ktia mengunakan layanan DropBox… Mudah sekali bukan??? Selamat mencoba…



Demikian artikel Membuat OwnCloud Server dengan Ubuntu Server @Simple Mode step by step Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire

Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire
Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire dan semoga artikel tentang Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire

Exploration 4:  Accessing the WAN

Introduction to WANs
PPP
Frame Relay
Network Security
ACLs
Teleworker Services
IP Addressing Services
Network Troubleshooting


Demikian artikel Download CCNA Exploration 4 Full Version 4 free Mediafire yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire

Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire
Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire dan semoga artikel tentang Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire

Exploration 3:  LAN Switching and Wireless

LAN Design
Basic Switch Concepts and Configuration
VLANs
VTP
STP
Inter-VLAN Routing
Basic Wireless Concepts and Configuration


Demikian artikel Download CCNA Exploration 3 Full Version 4 free Mediafire yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire

Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire
Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire dan semoga artikel tentang Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire

Exploration 2: Routing Protocols and Concept

Introduction to Routing and Package Forwarding
Static Routing
Introduction to Dynamic ROuting Protocols
Distance Vector Routing Protcols
RIP version 1
VLSM and CIDR
RIP version 2
The Routing Table: A Closer Look
EIGRP
Link-State Routing Protocols
OSPF


Demikian artikel Download CCNA Exploration 2 Full Version 4 free Mediafire yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire


Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire dan semoga artikel tentang Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire 

Exploration 1: Network Fundamentals

Living in a Network-Centric World
Communicating over the Network
Application Layer Functionality and Protocols
OSI Transport Layer
OSI Network Layer
Addrssing the Network-IPv4
Data link Layer
OSI Physical Layer
Ethernet
Planing and Cabling Networks
Configuring and Testing Your Network


Demikian artikel Download CCNA Exploration 1 Full Version 4 free Mediafire yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER

Seorang Wanita "Wanita Selalu Mengembalikan Yang lebih Untuk Pria"

Seorang Wanita "Wanita Selalu Mengembalikan Yang lebih Untuk Pria"
Seorang Wanita "Wanita Selalu Mengembalikan Yang lebih Untuk Pria" terkadang kita tak sengaja atau dengan sengaja menyakiti seorang wanita entak ibuk, teman, kerabat, atau kekasih. Tapi taukah anda di setiap kemanjaan, kemarahan, sifat bawellnya di dalamnya tersimpan sebuah keindahan sifat yang nanmulya untuk kita cerna dalam menjalin komunikasi dengan wanita.

Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memeberikan kehangatan dalam rumahmu.
Jika kamu membrinya beras, ia akan memberikan nasi untukmu.
Jika kamu memberinya CINTA, ia akan memberikan pengabdian seumur hidupnya.

Tapi jika kamu memeberikan hinaan, ia akan memberimu doa dalam airmatakepedihannya dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan.

Jika kamu kemarin beroa dan yakin bahwa dia tulangruskmu, maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita terbaik dari ALLAH.

Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahnnya, dan ia yang puya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

Ia yang menerima masa lalumu, dan yang siap merancang masa depanmu bersamamu.
Ia yang selalu cemas dan hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.

Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, airmatanya bisa menyayat hatimu, tapi jika sekarang senyumnya itu jadi alasan kamu melepaskannya, maka merenunglah sejenak.

"Mengapa wanita diciptakan dari tulang rusuk pria? bukan dari tulang kepala kerena wanita bukan untuk memimpin pria, bukan dari tulang kaki karena wanita bukan alas kaki pria dan di injak. Tapi ia tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati, agar wanita menjadi pendaping, penjaga hati, untuk di lindungi dan disayangi. Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria, karena wanita tahu dari sana dia berasal."

Demikian semoga menjadi renungan kita untuk bersikap kepada wanita atau ibu kita, sekian dan terimakasih :D

Safari Ramadhan 3 1934H Di Masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta

Safari Ramadhan 3 1934H Di Masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta yang kemarin ke 2 di pathok negoro sekarang di sini, bernostalgia jaman kuliah yang dulunya kos disamping masjid ini, yang hanya 10 langkah sudak sampai di masjid, sungguh nikmatnya dulu kos di sekat masjid ini beribadah dekat dan tidak takut akan ketingglan sholat, tinggal sayanya saja nelat atau tidak hehehehe

Lama sekali tidak beribadah di masjid ini, masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta subhanallah semakin megah dan nyaman untuk beribadah, sekarang masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta menjadi 2 tingkat dan terlihat mewah di dalamnya adem menentramkan.

Ketiak traweh di sini, datangnya telat sih karena dari minomartani :D, sesampai di masjid ini sudah melaksanakn sholat isya, dan ternyata penuh di lantai 1 dan akhirnya naik lantai yang baru terisi 4 shop, tapi tak apa akhirnya masuk shop dan melaksanakn sholat isya dengan khusuk.

Selesai sholat isya, seperti biasa masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta mengumumkan jatak yang akan mengeluarkan takjilan :D dan selanjutnya di isi dengan kultum ku dengarkan dengan hikmat di mana intinya mengajak kita semua untuk beribadah berjamaah di masjid agar di catat sama malaikat kita sholat khusuk. selesai kultum di lanjutkan dengan sholat traweh 23 rekaat + witir. Sholat di masjid Assalamah Mancasan Kidul Yogyakarta tidak begitu cepat dan tidak begitu lambat pas menurut saya, dan akhirnya sholat selesai jam 20.07 dan pulangnya di sambut gerimis sama seperti kedatangannya tadi di sambut ujan hehehe

eh keluar ada gorengan dan risol gua ambil dah untuk di makan di jalan hehe, dah cukup sekian crita di hari ke 3 ini lanjut di hari ke 4 yah kawan :D

Safari Ramadhan 2 1934H Di Masjid Pathok Negoro Plosoluning

Safari Ramadhan 2 1934H Di Masjid Pathok Negoro Plosoluning
Safari Ramadhan 2 1934H Di Masjid Pathok Negoro Plosoluning setelah kemarin di minomartani kini berlanjut ke masjid ini, kesan pertma masjin ini sepertinya penuh sejarah dari namanya saja Pathok Negoro pasti ada artinya silahkan cari di google :D

Dari sisi bangunannya bernuansa kejawen, dan ketika mengikuti traweh di masjid Pathok Negoro memang betul kental akan islam kejawen, dan di sini tidak ada kultum setelah sholat isya, dan masjid ini penuh jamaahnya senang sekali saya bisa berkesempatan traweh di sini, dengan 23 rekaat + witir dilaksanakan dengan hikmat dan khusuk. Semua kalangan tua, muda, anak, ibuk, berkumpul demi satu tujuan untuk beribadah dan berlomba2 dalam kebaikan.

Ingin rasanya merasakan traweh di 5 masjid Pathok Negoro yang tersebar di Yogyakarta, cukup sekian sharing pengalaman trawih di masjid Pathok Negoro di sambung lain waktu kawan :D

Safari Ramadhan 1 1934H Di Masjid Jami' At Taqwa Minomartani

Safari Ramadhan 1 Di Masjid Jami' At Taqwa Minomartani
Tak terasa bulan ramadhan tlah tiba dan alhamdulillah masih di beri kesempatan untuk menunaikannya alhamdulillah ya ALLAH :). Mari berlomba lomba dalam kebaikan di bulan yang pernuh berkah ini. Tarawih pertama yang jatuh hari selasa penuh hikmat di lakukan di masjid Jami' At Taqwa Minomartani yang megah nan indah dengan nuansa kesederhanaan menghiasi masjid ini.

Keramahan para pengurus menjadi sapaan yang hikmat untuk para jamaah yang datang untuk menunaikan ibadah. Traweh yang berjumlah 11 rekaan beserta witir di imammi dengan lantunan ayat demi ayat yang amat menerdu terbawa hembusan angin hingga menyentuh telinga dan menentramkan hati sholatpun jadi khusuk.

Safari ramadahn pun tak terhenti di sini, masih berlanjut ke masjid lainnya :D, bagi teman teman yang melewati kawsan minomartani mampirlah sejenak untuk mengikuti traweh di masjid yang megah ini :)

Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik

Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik | Hai kawan-kawan erblog yang setia, kali ini erblog akan berbagi tentang Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrikdan semoga artikel tentang Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik bermanfaat untuk teman-teman semua. Oke langsung saja untuk membaca atikel tentang Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Demikian artikel 

SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

2-1 Pengertian dan Fungsi Distribusi Tenaga Listrik

2-1-1 Pengertian Distribusi Tenaga Listrik

Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah; 
1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 
2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringandistribusi. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV dinaikan tegangannya oleh gardu induk dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kV ,154kV, 220kV atau 500kV kemudian disalurkan melalui saluran transmisi. Tujuan menaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian daya listrik pada saluran transmisi, dimana dalam hal ini kerugian daya adalah sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir (I2.R). Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus yang mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula. Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV dengan transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh saluran distribusi primer. Dari saluran distribusi primer inilah gardu-gardu distribusi mengambil tegangan untuk diturunkan tegangannya dengan trafo distribusi menjadi sistem tegangan rendah, yaitu 220/380Volt. Selanjutnya disalurkan oleh saluran distribusi sekunder ke konsumen-konsumen. Dengan ini jelas bahwa sistem distribusi merupakan bagian yang penting dalam sistem tenaga listrik secara keseluruhan.
Pada sistem penyaluran daya jarak jauh, selalu digunakan tegangan setinggi mungkin, dengan menggunakan trafo-trafo step-up. Nilai tegangan yang sangat tinggi ini (HV,UHV,EHV) menimbulkan beberapa konsekuensi antara lain: berbahaya bagi lingkungan dan mahalnya harga perlengkapanperlengkapannya, selain menjadi tidak cocok dengan nilai tegangan yang dibutuhkan pada sisi beban. Maka, pada daerah-daerah pusat beban tegangan saluran yang tinggi ini diturunkan kembali dengan menggunakan trafo-trafo step-down. Akibatnya, bila ditinjau nilai tegangannya, maka mulai dari titik sumber hingga di titik beban, terdapat bagian-bagian saluran yang memiliki nilai tegangan berbeda-beda.

2-1-2 Pengelompokan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik

Untuk kemudahan dan penyederhanaan, lalu diadakan pembagian serta pembatasan-pembatasan seperti pada Gambar 3-2:
Daerah I : Bagian pembangkitan (Generation)
Daerah II : Bagian penyaluran (Transmission) , bertegangan tinggi (HV,UHV,EHV)
Daerah III : Bagian Distribusi Primer, bertegangan menengah (6 atau 20kV).
Daerah IV : (Di dalam bangunan pada beban/konsumen), Instalasi, bertegangan rendah
Berdasarkan pembatasan-pembatasan tersebut, maka diketahui bahwa porsi materi Sistem Distribusi adalah Daerah III dan IV, yang pada dasarnya dapat dikelasifikasikan menurut beberapa cara, bergantung dari segi apa kelasifikasi itu dibuat.
Dengan demikian ruang lingkup Jaringan Distribusi adalah:
a. SUTM, terdiri dari : Tiang dan peralatan kelengkapannya, konduktor dan peralatan per-lengkapannya, serta peralatan pengaman dan pemutus. 
b. SKTM, terdiri dari : Kabel tanah, indoor dan outdoor termination, batu bata, pasir dan lain-lain.
c. Gardu trafo, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat trafo, LV panel, pipa-pipa pelindung, Arrester, kabel-kabel, transformer band, peralatan grounding, dan lain-lain.
d. SUTR dan SKTR terdiri dari: sama dengan perlengkapan/ material pada SUTM dan SKTM. Yang membedakan hanya dimensinya.

2-2. Klasifikasi Saluran Distribusi Tenaga Listrik

Secara umum, saluran tenaga Listrik atau saluran distribusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

2-2-1. Menurut nilai tegangannya:

2-2-1-1 Saluran distribusi Primer.
Terletak pada sisi primer trafo distribusi, yaitu antara titik Sekunder trafo substation (G.I.) dengan titik primer trafo distribusi. Saluran ini bertegangan menengah 20kV. Jaringan listrik 70 kV atau 150 kV, jika langsung melayani pelanggan , bisa disebut jaringan distribusi. 2-2-1-2 Saluran Distribusi Sekunder, Terletak pada sisi sekunder trafo distribusi, yaitu antara titik sekunder dengan titik cabang menuju beban 

2-2-2 Menurut bentuk tegangannya:

a. Saluran Distribusi DC (Direct Current) menggunakan sistem tegangan searah.
b. Saluran Distribusi AC (Alternating Current) menggunakan sistem tegangan bolak-balik.

2-2-3 Menurut jenis/tipe konduktornya:

a. Saluran udara, dipasang pada udara terbuka dengan bantuan support (tiang) dan perlengkapannya, dibedakan atas:
- Saluran kawat udara, bila konduktornya telanjang, tanpa isolasi pembungkus.
- Saluran kabel udara, bila konduktornya terbungkus isolasi.
b. Saluran Bawah Tanah, dipasang di dalam tanah, dengan menggunakan kabel tanah (ground cable).
c. Saluran Bawah Laut, dipasang di dasar laut dengan menggunakan kabel laut (submarine cable)

2-2-4 Menurut susunan (konfigurasi) salurannya:

a. Saluran Konfigurasi horisontal:
Bila saluran fasa terhadap fasa yang lain/terhadap netral, atau saluran positip terhadap negatip (pada sistem DC) membentuk garis horisontal.

2-2-5 Menurut Susunan Rangkaiannya

Dari uraian diatas telah disinggung bahwa sistem distribusi di bedakan menjadi dua yaitu sistem distribusi primer dan sistem distribusi sekunder.
2-2-5-1 Jaringan Sistem Distribusi Primer
Sistem distribusi primer diguna kan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk distribusi ke pusat-pusat beban. Sistem ini dapat mengguna kan saluran udara, kabel udara, maupun kabel tanah sesuai dengan tingkat keandalan yang diinginkan dan kondisi serta situasi lingkungan. Saluran distribusi ini direntangkan sepanjang daerah yang akan di suplai tenaga listrik sampai ke pusat beban. Terdapat bermacam-macam bentuk rangkaian jaringan distribusi primer.
1) Jaringan Distribusi Radial.
Bila antara titik sumber dan titik bebannya hanya terdapat satu saluran (line), tidak ada alternatif saluran lainnya. Bentuk Jaringan ini merupakan bentuk dasar, paling sederhana dan paling banyak digunakan. Dinamakan radial karena saluran ini ditarik secara radial dari suatu titik yang merupakan sumber dari jaringan itu,dan dicabang-cabang ke titik-titik beban yang dilayani.
Catu daya berasal dari satu titik sumber dan karena adanya pencabangan-pencabangan tersebut, maka arus beban yang mengalir sepanjang saluran menjadi tidak sama besar.
Oleh karena kerapatan arus (beban) pada setiap titik sepanjang saluran tidak sama besar, maka luas penampang konduktor pada jaringan bentuk radial ini ukurannya tidak harus sama. Maksudnya, saluran utama (dekat sumber) yang menanggung arus beban besar, ukuran penampangnya relatip besar, dan saluran cabang-cabangnya makin ke ujung dengan arus beban yang lebih kecil, ukurannya lebih kecil pula.
Spesifikasi dari jaringan bentuk radial ini adalah:
a). Bentuknya sederhana.(+)
b). Biaya investasinya relatip murah.(+)
c). Kualitas pelayanan dayanya relatip jelek, karena rugi tegangan dan rugi daya yang terjadi pada saluran relatip besar.(-)
d). Kontinyuitas pelayanan daya tidak terjamin, sebab antara titik sumber dan titik beban hanya ada satu alternatif saluran sehingga bila saluran tersebut mengalami gangguan, maka seluruh rangkaian sesudah titik gangguan akan mengalami "black out" secara total.(-)
Untuk melokalisir gangguan, pada bentuk radial ini biasanya diperlengkapi dengan peralatan pengaman berupa fuse, sectionaliser, recloser, atau alat pemutus beban lainnya, tetapi fungsinya hanya membatasi daerah yang mengalami pemadaman total, yaitu daerah saluran sesudah/dibelakang titik gangguan, selama gangguan belum teratasi. Jadi, misalkan gangguan terjadi di titik F, maka daerah beban K, L dan M akan mengalami pemadaman total (Gambar 2-10). Jaringan distribusi radial ini memiliki beberapa bentuk modifikasi, antara lain:
(1). Radial tipe pohon.
(2). Radial dengan tie dan switch pemisah.
(3). Radial dengan pusat beban.
(4). Radial dengan pembagian phase area.
(1) Jaringan Radial tipe Pohon
Bentuk ini merupakan bentuk yang paling dasar. Satu saluran utama dibentang menurut kebutuhannya, selanjutnya dicabangkan dengan saluran cabang (lateral penyulang) dan lateral penyulang ini dicabang-cabang lagi dengan sublateral penyulang (anak cabang). Sesuai dengan kerapatan arus yang ditanggung masing-masing saluran, ukuran penyulang utama adalah yang terbesar, ukuran lateral adalah lebih kecil dari penyulang utama, dan ukuran sub lateral adalah yang terkecil.
(2) Jaringan radial dengan tie dan switch pemisah.
Bentuk ini merupakan modifikasi bentuk dasar dengan menambahkan tie dan switch pemisah, yang diperlukan untuk mempercepat pemulihan pelayanan bagi konsumen, dengan cara menghubungkan areaarea yang tidak terganggu pada penyulang yang bersangkutan, dengan penyulang di sekitarnya. Dengan demikian bagian penyulang yang terganggu dilokalisir, dan bagian penyulang lainnya yang "sehat" segera dapat dioperasikan kembali, dengan cara melepas switch yang terhubung ke titik gangguan, dan menghubungkan bagian penyulang yang sehat ke penyulang di sekitarnya.
(3). Jaringan radial tipe pusat beban.
Bentuk ini mencatu daya dengan menggunakan penyulang utama (main feeder) yang disebut "express feeder" langsung ke pusat beban, dan dari titik pusat beban ini disebar dengan menggunakan "back feeder" secara radial.
(4) Jaringan radial dengan phase area
Pada bentuk ini masing-masing fasa dari jaringan bertugas melayani daerah beban yang berlainan. Bentuk ini akan dapat menimbulkan akibat kondisi sistem 3 fasa yang tidak seimbang (simetris), bila digunakan pada daerah beban yang baru dan belum mantap pembagian bebannya. Karenanya hanya cocok untuk daerah beban yang stabil dan penambahan maupun pembagian bebannya dapat diatur merata dan simetris pada setiap fasanya.
2) Jaringan distribusi ring (loop).
Bila pada titik beban terdapat dua alternatip saluran berasal lebih dari satu sumber. Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk jaringan "loop". Susunan rangkaian penyulang membentuk ring, yang memungkinkan titik beban dilayani dari dua arah penyulang, sehingga kontinyuitas pelayanan lebih terjamin, serta kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena rugi tegangan dan rugi daya pada saluran menjadi lebih kecil.
Bentuk loop ini ada 2 macam, yaitu:
(a). Bentuk open loop:
Bila diperlengkapi dengan normally-open switch, dalam keadaan normal rangkaian selalu terbuka.
(b). Bentuk close loop
Bila diperlengkapi dengan normally-close switch, yang dalam keadaan normal rangkaian selalu tertutup.
3) Jaringan distribusi Jaring-jaring (NET)
Merupakan gabungan dari beberapa saluran mesh, dimana terdapat lebih satu sumber sehingga berbentuk saluran interkoneksi. Jaringan ini berbentuk jaring-jaring, kombinasi antara radial dan loop.
Titik beban memiliki lebih banyak alternatip saluran/penyulang, sehingga bila salah satu penyulang terganggu, dengan segera dapat digantikan oleh penyulang yang lain. Dengan demikian kontinyuitas penyaluran daya sangat terjamin.
Spesifikasi Jaringan NET ini adalah:
1). Kontinyuitas penyaluran daya paling terjamin.(+)
2). Kualitas tegangannya baik, rugi daya pada saluran amat kecil.(+)
3). Dibanding dengan bentuk lain, paling flexible (luwes) dalam mengikuti pertumbuhan dan perkembangan beban. (+}
4). Sebelum pelaksanaannya, memerlukan koordinasi perencanaan yang teliti dan rumit. (-)
5). Memerlukan biaya investasi yang besar (mahal) (-)
6). Memerlukan tenaga-tenaga terampil dalam pengoperasian nya.(-)
Dengan spesifikasi tersebut, bentuk ini hanya layak (feasible) untuk melayani daerah beban yang benar-benar memerlukan tingkat keandalan dan kontinyuitas yang tinggi, antara lain: instalasi militer, pusat sarana komunikasi dan perhubungan, rumah sakit, dan sebagainya. Karena bentuk ini merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa sumber, maka bentuk jaringan NET atau jaring-jaring disebut juga jaringan "interkoneksi".
4) Jaringan distribusi spindle.
Selain bentuk-bentuk dasar dari jaringan distribusi yang telah ada, maka dikembangkan pula bentuk-bentuk modifikasi, yang bertujuan meningkatkan keandalan dan kualitas sistem. Salah satu bentuk modifikasi yang populer adalah bentuk spindle, yang biasanya terdiri atas maksimum 6 penyulang dalam keadaan dibebani, dan satu penyulang dalam keadaan kerja tanpa beban. Perhatikan gambar 2-22. Saluran 6 penyulang yang beroperasi dalam keadaan berbeban dinamakan "working feeder" atau saluran kerja, dan satu saluran yang dioperasikan tanpa beban dinamakan "express feeder".
Fungsi "express feeder" dalam hal ini selain sebagai cadangan pada saat terjadi gangguan pada salah satu "working feeder", juga berfungsi untuk memperkecil terjadinya drop tegangan pada sistem distribusi bersangkutan pada keadaan operasi normal. Dalam keadaan normal memang "express feeder" ini sengaja dioperasikan tanpa beban. Perlu diingat di sini, bahwa bentuk-bentuk jaringan beserta modifikasinya seperti yang telah diuraikan di muka, terutama dikembangkan pada sistem jaringan arus bolak-balik (AC).
5) Saluran Radial Interkoneksi
Saluran Radial Interkoneksi yaitu terdiri lebih dari satu saluran radial tunggal yang dilengkapi dengan LBS/AVS sebagai saklar inerkoneksi. Masing-masing tipe saluran tersebut memiliki spesifikasi sendiri, dan agar lebih jelas akan dibicarakan lebih lanjut pada bagian lain. Pada dasarnya semua beban yang memerlukan tenaga listrik, menuntut kondisi pelayanan yang terbaik, misalnya dalam hal stabilitas tegangannya, sebab seperti telah dijelaskan, bila tegangan tidak nominal.
dan tidak stabil, maka alat listrik yang digunakan tidak dapat beroperasi secara normal, bahkan akan mengalami kerusakan. Tetapi dalam prakteknya, seberapa besar tingkat pelayanan terbaik dapat dipenuhi, masih memerlukan beberapa pertimbangan, mengingat beberapa alasan. 
Digunakan untuk daerah dengan :
- Kepadatan beban yang tinggi
- Tidak menuntut keandalan yang terlalu tinggi
Secara umum, baik buruknya sistem penyaluran dan distribusi tenaga listrik terutama adalah ditinjau dari hal-hal berikut ini:
1). Kontinyuitas Pelayanan yang baik, tidak sering terjadi pemutusan, baik karena gangguan maupun karena hal-hal yang direncanakan. Biasanya, kontinyuitas pelayanan terbaik diprioritaskan pada beban-beban yang dianggap vital dan sama sekali tidak dikehendaki mengalami pemadaman, misalnya: instalasi militer, pusat pelayanan komunikasi, rumah sakit, dll.
2). Kualitas Daya yang baik, antara lain meliputi:
- kapasitas daya yang memenuhi.
- tegangan yang selalu konstan dan nominal.
- frekuensi yang selalu konstan (untuk sistem AC).
Catatan: Tegangan nominal di sini dapat pula diartikan kerugian tegangan yang terjadi pada saluran relatif kecil sekali.
3). Perluasan dan Penyebaran daerah beban yang dilayani seimbang.
Khususnya untuk sistem tegangan AC 3 fasa, faktor keseimbangan/kesimetrisan beban pada masing-masing fasa perlu diperhatikan.
Bagaimana pengaruh pembebanan yang tidak simetris pada suatu sistem distribusi, akan dibicarakan lebih lanjut dalam bagian lain.
4). Fleksibel dalam pengembangan dan perluaan daerah beban.
Perencanaan sistem distribusi yang baik, tidak hanya bertitik tolak pada kebutuhan beban sesaat, tetapi perlu diperhatikan pula secara teliti mengenai pengembangan beban yang harus dilayani, bukan saja dalam hal penambahah kapasitas dayanya, tetapi juga dalam hal perluasan daerah beban yang harus dilayani.
5). Kondisi dan Situasi Lingkungan. Faktor ini merupakan pertimbangan dalam perencanaan untuk menentukan tipetipe atau macam sistem distribusi mana yang sesuai untuk lingkungan bersangkutan, misalnya tentang konduktornya, konfigurasinya, tata letaknya, dsb. termasuk pertimbangan segi estetika (keindahan) nya.
6). Pertimbangan Ekonomis. Faktor ini menyangkut perhitungan untung rugi ditinjau dari segi ekonomis, baik secara komersiil maupun dalam rangka penghematan anggaran yang tersedia.
2-2-5-2 Jaringan Sistem Distribusi Sekunder Sistem distribusi sekunder digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-beban yang ada di konsumen. Pada sistem distribusi sekunder bentuk saluran yang paling banyak digunakan ialah sistem radial. Sistem ini dapat menggunakan kabel yang berisolasi maupun konduktor tanpa isolasi. Sistem ini biasanya disebut sistem tegangan rendah yang langsung akan dihubungkan kepada konsumen/pemakai tenaga listrik dengan melalui peralatan-peralatan sbb:
1) Papan pembagi pada trafo distribusi,
2) Hantaran tegangan rendah (saluran distribusi sekunder).
3) Saluran Layanan Pelanggan (SLP) (ke konsumen/pemakai)
4) Alat Pembatas dan pengukur daya (kWH. meter) serta fuse atau pengaman pada pelanggan.
2-3 Tegangan Sistem Distribusi Sekunder
Ada bermacam-macam sistem tegangan distribusi sekunder menurut standar;
(1) EEI : Edison Electric Institut,
(2) NEMA (National Electrical Manufactures Association). Pada dasarnya tidak berbeda dengan sistem distribusi DC, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah besar tegangan yang diterima pada titik beban mendekati nilai nominal, sehingga peralatan/beban dapat dioperasikan secara optimal. Ditinjau dari cara pengawatannya, saluran distribusi AC dibedakan atas beberapa macam tipe, dan cara pengawatan ini bergantung pula pada jumlah fasanya, yaitu:
1. Sistem satu fasa dua kawat 120 Volt
2. Sistem satu fasa tiga kawat 120/240 Volt
3. Sistem tiga fasa empat kawat 120/208 Volt
4. Sistem tiga fasa empat kawat 120/240 Volt
5. Sistem tiga fasa tiga kawat 240 Volt
6. Sistem tiga fasa tiga kawat 480 Volt
7. Sistem tiga fasa empat kawat 240/416 Volt
8. Sistem tiga fasa empat kawat 265/460 Volt
9. Sistem tiga fasa empat kawat 220/380 Volt
Di Indonesia dalam hal ini PT. PLN menggunakan sistem tegangan 220/380 Volt. Sedang pemakai listrik yang tidak menggunakan tenaga listrik dari PT. PLN, menggunakan salah satu sistem diatas sesuai dengan standar yang ada. Pemakai listrik yang dimaksud umumnya mereka bergantung kepada negara pemberi pinjaman atau dalam rangka kerja sama, dimana semua peralatan listrik mulai dari pembangkit (generator set) hingga peralatan kerja (motor-motor listrik) di suplai dari negara pemberi pinjaman/kerja sama tersebut. Sebagai anggota, IEC (International Electrotechnical Comission), Indonesia telah mulai menyesuaikan sistem tegangan menjadi 220/380 Volt saja, karena IEC sejak tahun 1967 sudah tidak mencantumkan lagi tegangan 127 Volt. (IEC Standard Voltage).

Pengertian Kelistrikan Dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik yang erblog bisa bagikan, semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan ke teman-teman anda yang membutuhkan. :) salam ER