Di salah satu email yang masuk soal konsul/share kartu kredit adalah dana tunai. Sebut saja namanya Pak Ahmad, beliau ditawari oleh telemarketing yang mewakili salah satu kartu kredit yang dimiliki oleh Pak Ahmad, yaitu dana tunai. Apa sih dana tunai itu? Dana tunai merupakan pinjaman dalam bentuk tunai (cash) dengan menggunakan sisa limit kartu kredit yang dimiliki, dan pembayaran dilakukan dengan sistem cicilan.
Dana tunai akan mengambil rata-rata 60%-90% limit kartu kredit yang tersedia. Program cicilan yang ditawarkan bervariatif, misalnya 0% untuk 3 bulan, atau 0,99% untuk 6 atau 12 bulan, rata-rata dibawah 1%. Biasanya, bank menawarkan dana tunai ini, dengan melihat pemilik kartu apakah kartunya aktif atau pasif, jika pasif maka salah satu cara untuk bank mendapatkan keuntungan dari nasabah kartunya untuk pemakaian kartu kreditnya adalah dengan cara ini, dana tunai.
Bagaimana mekanismenya?
Biasanya tidak semua bank ada program seperti ini, hanya bank-bank tertentu saja, misalnya CIMB Niaga, ANZ, SCB, BII, BNI juga bisa hanya saja prinsipnya nasabah yang mengajukan (Program SmartCash). Bank-bank ini akan menghubungi nasabahnya, dan menawarkannya, dengan ketentuan yang disepakati misalnya bunga yang dikenakan, lama cicilan, dan juga ketentuan atau promo lainnya. Jika nasabah setuju maka bank akan mencairkan dananya dan mentransfer uang tersebut ke rekening nasabah, prosesnya sekitar 3-7 hari kerja.
Setelah itu, limit kartu kredit nasabah tidak akan bisa digunakan sepenuhnya, paling hanya bisa digunakan sekitar 10%-40% saja. Dan tagihan akan tercetak seperti biasa di tagihan kartu kredit nasabah. Pembayaran cicilan tentu akan menambah limit kartu kredit nasabah.
Apa keuntungannya?
Tiap nasabah kartu kredit tentu unik. Program seperti ini, terkadang menguntungkan bagi anda pemilik bisnis, dengan dana tunai bisa saja dijadikan modal bisnis asal perputaran modalnya cepat, sehingga cicilan bisa tetap terbayarkan. Ada juga, yang berpikir dana tunai bisa dijadikan alat pembayaran tagihan kartu kredit lainnya yang sudah mepet ke jatuh tempo (sistem transfer balance). Sehingga memiliki tempo untuk nasabah melunasi di tagihan selanjutnya.
Saran saya pribadi, jika memang anda tertarik mengambil program ini, perhatikan beberapa hal ini ;
1. Bunga, jangan sampai bunga melebihi 0,5% dan sistemnya flat. Jika melebihi 0,5% sama saja anda mengambil KTA
2. Lama cicilan, sebaiknya perkirakan kemampuan finansial anda, semakin cepat anda bisa melunasi, semakin cepat anda terbebas hutang.
3. Pahami syarat dan ketentuan, ini penting, jangan sampai dikemudian hari menjadi masalah baru buat anda.
4. Perhatikan periode penggunaan kartu kredit, jika anda ingin bertujuan menaikkan limit di kemudian hari, sebaiknya anda bisa memperkirakan kapan mengajukan kenaikan limit, karena pada dasarnya jika anda memiliki cicilan, akan mempengaruhi pengajuan kenaikan limit anda.
5. Jika anda lebih senang menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan pinjaman uang tunai, ambil fasilitas ini, daripada harus menggunakan jasa gesek tunai. Karena itu merugikan.
Tertarik dana tunai?
Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber: http://www.ahlikartukredit.com
Dana tunai akan mengambil rata-rata 60%-90% limit kartu kredit yang tersedia. Program cicilan yang ditawarkan bervariatif, misalnya 0% untuk 3 bulan, atau 0,99% untuk 6 atau 12 bulan, rata-rata dibawah 1%. Biasanya, bank menawarkan dana tunai ini, dengan melihat pemilik kartu apakah kartunya aktif atau pasif, jika pasif maka salah satu cara untuk bank mendapatkan keuntungan dari nasabah kartunya untuk pemakaian kartu kreditnya adalah dengan cara ini, dana tunai.
Bagaimana mekanismenya?
Biasanya tidak semua bank ada program seperti ini, hanya bank-bank tertentu saja, misalnya CIMB Niaga, ANZ, SCB, BII, BNI juga bisa hanya saja prinsipnya nasabah yang mengajukan (Program SmartCash). Bank-bank ini akan menghubungi nasabahnya, dan menawarkannya, dengan ketentuan yang disepakati misalnya bunga yang dikenakan, lama cicilan, dan juga ketentuan atau promo lainnya. Jika nasabah setuju maka bank akan mencairkan dananya dan mentransfer uang tersebut ke rekening nasabah, prosesnya sekitar 3-7 hari kerja.
Setelah itu, limit kartu kredit nasabah tidak akan bisa digunakan sepenuhnya, paling hanya bisa digunakan sekitar 10%-40% saja. Dan tagihan akan tercetak seperti biasa di tagihan kartu kredit nasabah. Pembayaran cicilan tentu akan menambah limit kartu kredit nasabah.
Apa keuntungannya?
Tiap nasabah kartu kredit tentu unik. Program seperti ini, terkadang menguntungkan bagi anda pemilik bisnis, dengan dana tunai bisa saja dijadikan modal bisnis asal perputaran modalnya cepat, sehingga cicilan bisa tetap terbayarkan. Ada juga, yang berpikir dana tunai bisa dijadikan alat pembayaran tagihan kartu kredit lainnya yang sudah mepet ke jatuh tempo (sistem transfer balance). Sehingga memiliki tempo untuk nasabah melunasi di tagihan selanjutnya.
Saran saya pribadi, jika memang anda tertarik mengambil program ini, perhatikan beberapa hal ini ;
1. Bunga, jangan sampai bunga melebihi 0,5% dan sistemnya flat. Jika melebihi 0,5% sama saja anda mengambil KTA
2. Lama cicilan, sebaiknya perkirakan kemampuan finansial anda, semakin cepat anda bisa melunasi, semakin cepat anda terbebas hutang.
3. Pahami syarat dan ketentuan, ini penting, jangan sampai dikemudian hari menjadi masalah baru buat anda.
4. Perhatikan periode penggunaan kartu kredit, jika anda ingin bertujuan menaikkan limit di kemudian hari, sebaiknya anda bisa memperkirakan kapan mengajukan kenaikan limit, karena pada dasarnya jika anda memiliki cicilan, akan mempengaruhi pengajuan kenaikan limit anda.
5. Jika anda lebih senang menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan pinjaman uang tunai, ambil fasilitas ini, daripada harus menggunakan jasa gesek tunai. Karena itu merugikan.
Tertarik dana tunai?
Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber: http://www.ahlikartukredit.com